Pentingnya komunikasi melalui jejaring internet membuat contoh WA dosen yang sopan sangat diperlukan untuk menghindari kesalahpahaman. Mahasiswa harus menyadari jika sedang menghubungi seorang dosen dan bukan teman.
Oleh karena itu, bukan hanya menggunakan bahasa yang sopan namun juga ada beberapa etika yang perlu diperhatikan. Jika telah mengetahui struktur yang tepat dalam menghubungi dosen, maka sudah tidak perlu lagi khawatir akan mendapatkan respon buruk.
Apalagi, bukan hanya contoh WA dosen yang sopan saja, namun telah banyak berbedar chat yang tidak sesuai dengan etika. Terkadang memang terkesan lucu, namun ada juga yang terlewat batas dan harus dihindari.
Sebab mahasiswa akan membutuhkan pengajar di perguruan tinggi dalam setiap kegiatan akademik. Bukan hanya dalam perkuliahan saja, namun juga untuk bimbingan, maupun kegiatan organisasi.
Etika WA Dosen yang Sopan
Contoh WA dosen yang sopan juga harus disertai etika baik sehingga tidak menimbulkan permasalahan, apalagi jika menyangkut perkuliahan. Berikut adalah beberapa etika penting diperhatikan ketika pengampu maupun pembimbing di kampus.
1. Waktu yang Tepat
Etika pertama adalah dengan memperhatikan waktu sebelum mengirimkan pesan. Sebaiknya mengirim pada jam atau waktu kerja agar tidak mengganggu. Selain itu, hindari juga mengirim pesan saat malam hari ketika pengampu atau pembimbing sedang beristirahat.
2. Foto Profil Jelas
Sebaiknya gunakan foto sendiri sebagai foto profil agar tidak menimbulkan kebingungan akan siapa yang mengirim whatsapp. Sebab tidak sedikit dosen yang memilih untuk mengabaikan pesan dari seseorang dengan foto tidak jelas, seperti foto idola, bunga, kartun, dan lainnya.
3. Salam
Etika selanjutnya jika ingin mengirimkan contoh WA dosen yang sopan, maka berikan salam di awal pesan. Salam yang baik dan benar akan menunjukkan kesopanan dan bentuk menghargai terhadap pengampu maupun pembimbing.
4. Perkenalan Diri
Selanjutnya adalah dengan memperkenalkan diri dengan jelas sebelum mengatakan tujuan mengirimkan whatsapp. Selain nama lengkap, Anda juga perlu melampirkan jurusan, fakultas, atau organisasi jika keperluan menyangkut dengan acara di dalam organisasi tersebut.
Contoh WA dosen yang sopan dengan perkenalan diri lengkap akan memudahkan dosen mengingat mahasiswanya. Sebab dengan banyaknya mahasiswa di kampus sehingga kemungkinan pengampu maupun pembimbing lupa dengan salah satu mahasiswanya.
5. Bahasa Baik dan Benar
Etika ini juga sangat penting diperhatikan agar tidak menimbulkan respon buruk, yaitu dengan menggunakan bahasa yang baik. Usahakan menggunakan bahasa formal dan tidak menyingkat-nyingkat kata, selain itu hindari juga menggunakan emoticon.
6. Maksud Jelas
Contoh WA dosen yang sopan selanjutnya adalah sampaikan maksud dengan jelas dan tidak bertele-tele. Tidak perlu menulis pesan panjang lebar sebab dosen bisa jadi tidak punya waktu atau malas membaca penjelasan berbelit-belit.
7. Hindari Pesan Berulang
Tidak perlu mengirimkan pesan secara berulang-ulang jika dosen tidak segera membuka whatsapp dari Anda. Sebab hal ini bisa menganggu kesibukan dari pengampu atau pembimbing.
Jika dosen hanya membaca whatsapp Anda, sebaiknya tidak perlu langsung mengirim kembali secara berulang-ulang. Berikan jeda waktu, lalu tanyakan dengan sopan atau ingatkan kembali setelahnya.
Waktu Tepat WA Dosen yang Sopan
Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa contoh WA dosen yang sopan juga perlu waktu tepat dan sesuai dengan etika. Meskipun pada hari kerja, namun ada waktu-waktu tertentu paling tepat untuk mengirim whatsapp pada pengampu maupun pembimbing.
Waktu pertama adalah pada sebelum pergi ke kantor, biasanya sekitar jam enam hingga sembilan pagi. Pada pagi hari, dosen biasanya hanya melakukan pekerjaan ringan seperti sarapan sehingga memungkinkan untuk membuka gadget.
Contoh WA dosen yang sopan selanjutnya adalah pada setelah jam istirahat, umumnya dari jam dua belas hingga satu siang. Jika mengirim chat selama jam istirahat tanpa ada janji, maka bisa jadi akan menganggu sehingga lebih baik mengirim pada jam setelahnya.
Perjalanan pulang dari kampus cukup melelahkan, apalagi jika tinggal di perkotaan. Oleh karena itu, hindari untuk mengirimkan chat whatsapp ketika sedang dalam perjalanan, apalagi melakukan panggilan.
Cara WA Dosen yang Sopan Jika Tidak Dibalas
Meskipun Anda sudah menggunakan contoh WA dosen yang sopan, namun masih ada kemungkinan jika pembimbing tidak memberikan balasan. Jika sangat krusial, maka Anda bisa melakukan cara-cara berikut dalam mengirim chat agar tidak menimbulkan bermasalahan.
1. Tidak Spam
Meski sedang diburu oleh waktu sementara dosen masih tidak membalas, maka sebaiknya tetap tidak mengirim berulang atau spam. Sebab mahasiswa tentu tidak tahu kesibukan dari pengampu maupun pembimbing.
2. Beri Jeda Waktu
Contoh WA dosen yang sopan adalah dengan memberikan jeda waktu selama beberapa jam sebelum kembali mengirimkan pesan saat tidak ada balasan. Hal ini bisa dilakukan jika memang dalam keadaan sangat urgent.
Misalnya saja ketika Anda akan melakukan bimbingan skripsi, sementara dosen sangat sulit untuk ditemui. Bisa jadi Anda membutuhkan kepastian kapan dan di mana bisa bertemu dengan dosen pembimbing, namun jangan sampai chat Anda justru menganggu.
3. Menanyakan Kesalahan Pesan Sebelumnya
Anda juga dapat menanyakan kesalahan pada pesan sebelumnya, bisa jadi ada bahasa kurang berkenan atau tidak jelas. Selain itu, contoh WA dosen yang sopan ini juga bisa menjadi pengingat agar dosen membalas chat dari Anda.
4. Meminta Balasan dengan Sopan
Cara ini juga bisa dilakukan jika memang benar-benar mendesak, namun tetap harus dengan contoh WA dosen yang baik agar tidak menimbulkan kesalahpahaman. Jika menggunakan etika dan bahasa yang sopan, maka pembimbing dapat terbuka untuk memberikan balasan.
Contoh WA Dosen yang Sopan
Ada beberapa kondisi di mana Anda perlu untuk mengirimkan whatsapp kepada dosen, terutama jika memang dalam keadaan mendesak. Berikut adalah beberapa contoh WA dosen yang baik sebagai referensi.
1. Bertanya Kehadiran
Assalammualaikum, Pak/Bu, selamat pagi. Saya [nama Anda] dari jurusan [sebutkan jurusan] angkatan [sebutkan angkatan]. Mohon maaf sebelumnya jika telah menganggu. Saya ingin menanyakan apakah besok bapak dapat masuk kelas? Terima kasih. Wassalammualaikum.
2. Bimbingan Skripsi
Assalammualaikum, Pak/Bu, selamat sore. Saya [nama Anda] dari jurusan [sebutkan jurusan] angkatan [sebutkan angkatan]. Mohon maaf telah menganggu waktunya. Saya ingin bertanya mengenai bimbingan skripsi, apakah bapak/ibu berada di kampus dan membuka jam bimbingan? Terima kasih sebelumnya. Wassalammualaikum.
3. Menghadiri Seminar Proposal
Assalammualaikum, Pak/Bu, selamat sore. Mohon maaf telah menganggu waktunya. Mengingatkan kembali untuk seminar saya [sebutkan nama] besok pada pukul 09.00 di ruang seminar. Terima kasih. Wassalammualaikum.
4. Menghadiri Acara Organisasi
Assalammualaikum, Pak/Bu, selamat sore. Mohon maaf telah menganggu waktunya. Saya [nama Anda] dari UKM/HIMA/BEM. Mengingatkan kembali bahwa besok ada acara [sebutkan acara] pada pukul 09.00 di Gedung Pertunjukan. Terima kasih. Wassalammuaikum.
5. Memohon Izin Sakit
Assalammualaikum, Pak/Bu, selamat sore. Mohon maaf menganggu waktunya. Saya [nama Anda], mahasiswa mata kuliah [sebutkan makul]. Mohon izin untuk tidak menghadiri perkuliahan hari ini dikarenakan sedang sakit. Surat izin sakit sudah sata titipkan pada salah satu mahasiswa. Terima kasih. Wassalammualaikum.
Menghubungi dosen melalui chat diperlukan untuk hal-hal tertentu. Oleh karena itu penting untuk mengirim contoh WA dosen yang sopan serta etika yang baik agar mendapatkan balasan dan tidak menimbulkan respon buruk.***(Wahyu Blahe/UMSU)